Ketika kamu punya kondisi hipotiroid kaya Nisa baik itu karena kamu ada autoimun hashimoto, kekurangan yodium, efek dari pengobatan hipertiroid (obat anti tiroid/ablasi), atau pasca tiroidektomi akibat kanker tiroid biasanya metabolisme tubuh pasti jalannya lambat banget. Yang ditandai dengan naiknya berat badan padahal makan sedikit, mudah lelah, kelemahan, sulit konsentrasi, bloating atau perut kembung, retensi cairan dan nyeri nyeri badan.
Apa kaitannya Hipotiroid dan Metabolisme??
Kalo diibaratkan sih metabolisme tubuh manusia itu adalah mesin, nah hormon tiroid ini adalah bahan bakarnya. Jadi mesin tubuh kita gaakan berjalan dengan baik kalau tubuh kekurangan hormon tiroid.
Metabolisme adalah aktifitas tubuh menggunakan kalori yang berasal dari makanan yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Kalori tersebut seharusnya diubah menjadi energi yang dapat digunakan untuk beraktifitas, tetapi karena metabolisme yang melambat akibat kekurangan hormon tiroid maka kalori tersebut akhirnya tertimbun menjadi lemak dan cairan dan energi yang dihasilkan tubuhpun sangat sedikit.
"Hormon tiroid ini sangat penting dan dibutuhkan oleh hampir seluruh organ didalam tubuh manusia."
Kekurangan hormon tiroid (hipotiroid) menyebabkan seseorang kesulitan menurunkan berat badan, dan retensi cairan tubuh yang bikin badan makin melar padahal udah coba diet segala macem. Selain itu gejala lainnya adalah kelelahan, mudah mengantuk, lemah otot, sembelit, tidak tahan udara dingin/selalu kedinginan, masalah kognitif, kulit kering, suara serak, tidak nafsu makan, nyeri otot dan sendi serta menstruasi yang tidak teratur.
(Ga nafsu makan tapi badan makin melar itu nyebelin banget loh)
Dan Nisa struggle banget selama 1,5 tahun ini karena hipotiroid. Susah banget punya tenaga dan depresi berat. Maka dari itu Nisa bikin tulisan ini di Blog sebagai reminder buat Nisa sendiri dan juga kalo ada teman-teman hipotiroid lain bisa mampir dan bisa mengaplikasikan tips ini bareng-bareng.
Ngikut mejeng ya |
HOW TO BOOST METABOLISME? Gimana caranya meningkatkan metabolisme tubuh?
Selain dengan perbaikan hormon tiroid, untuk meningkatkan metabolisme juga dibutuhkan perubahan pola hidup untuk treatment hipotiroid.
- Take your thyroid hormon.
Kalo kamu di diagnosis dengan kondisi hipotiroid berarti mesti rutin periksa ke dokter, cek darah, dan minum obat yang diresepin dokter. Biasanya dokter resepin Levothyroxine (merk dagang di Indonesia: euthyrox, thyrax) Nah itu obat hormon pengganti tiroidnya mesti diminum, teratur setiap hari dan dengan dosis yang tepat. Diminum dalam kondisi perut kosong, jadi pas bangun tidur pagi hari langsung minum obat dulu, tunggu sejam kemudian baru bisa sarapan.
Levothyroxine dengan merk dagang Euthyrox yang beredar di Indonesia. Saat ini the one and only hormon tiroid sintetis yang tersedia di Indonesia. Yang merk thyrax udah jarang dan susah dicari. |
Ini step paling penting, karena gaada herbal-herbalan, produk-produk MLM kesehatan yang paling populer dan bahan makanan ajaib yang bisa menggantikan kerjanya hormon tiroid buatan ini
Kamu kekurangan hormon tiroid jadi mesti ditambah hormon tiroid juga, sama kaya kamu laper jadi mesti makan. Jadi realistis aja gamungkin kamu laper bisa kenyang dengan nelen udara doang ya kan?? Jadi kalau mau sehat, metabolismenya jalan gausah sok-sokan belaga males, belaga kuat tanpa minum obat.
MINUM OBAT TIAP HARI JANGAN SAMPE LUPA APALAGI DI SKIP SKIP.
- Olahraga!
Kita bisa ningkatin metabolisme tubuh dengan olahraga, dengan gerakin tubuh. Mesti lemes dan nyeri nyeri mesti dibantu dengan olahraga supaya lebih bertenaga. Iyaaaa, olahraga ini susah banget emang. Tapi emang penting banget buat ningkatin kondisi tubuh kita.
Baik kardio dan latihan kekuatan itu penting banget buat ningkatin metabolisme tubuh. Kardio itu seperti berjalan, jogging, berenang, bersepeda, dan aerobik. Kalo belum terbiasa coba olahraga yang low impact dulu seperti jalan pagi dan berenang. Gerakin badan aja dulu pokoknya.
Dan mesti dibantu dengan latihan beban untuk membentuk otot. Perempuan gaperlu takut latihan beban bakal jadi berotot. Susah banget jadi berotot kalo punya kondisi hipotiroid. Dan latihan beban ini ngebantu banget ningkatin metabolisme dan bakar kalori lebih lama.
(Nisa baru bisa jalan pagi aja nih tiap pagi setelah 1,5 tahun vakum ngegym)
Kelaperan itu salah satu alasan metabolisme jadi lebih lambat. Jadi gausah lah itu diet ala ala yang ribet banget. Makan dengan porsi kecil 5-6 kali perhari dan jangan diet rendah kalori. Defisit kalori bantu banget buat nurunin berat badan, tapi kebutuhan gizi harus tercukupi. Pilih makanan sehat yang bener-bener real food, bukan makanan kemasan atau olahan. Jauh-jauh lah dari msg, perasa, pewarna, pengawet, pemanis buatan. Ini tuh toksin banget buat tubuh.
Dan kalau punya intoleransi makanan (food intolerance) ini yang mesti dipantangin. Karena Nisa punya autoimun Hashimoto jadi Nisa menghindari/mengurangi makanan yang mengandung gluten dan kedelai, inflammatory food (seperti serba gorengan, dairy product dan makanan tinggi gula). Oh iya Nisa ada food intolerance terhadap buah pisang dan pepaya juga. Jadi mesti jauh jauh kalo gamau kesiksa kesakitan.
Kamu juga harus cari food intolerance kamu ya supaya masalah tubuh kamu dapat diatasi.
Oh iya, Nisa juga defisit kalori. Jadi setelah dihitung melalui Angka Kecukupan Gizi, berat badan, tinggi badan, jenis aktifitas dll. Akhirnya Nisa tau kalau kebutuhan kalori harian Nisa itu 1800. Tapi Nisa masih pengen coba turun berat badan jadi Nisa makan 1500kalori per hari. Defisit 300 kalori aja dan masih bisa makan kenyang tanpa kekurangan gizi dan kelaperan.
Teman-teman bisa bantu tracking makanan hariannya pake aplikasi Fat Secret. Bisa di download dengan gratis kok di PlayStore.
- Banyakin makan protein dan jauhin karbohidrat simple.
Katanya banyak makan protein bantu ningkatin metabolisme loh. Kita masih bisa makan karbohidrat tapi mending pilih karbohidrat kompleks yang berasal dari nasi merah, nasi coklat, umbi-umbian, biji-bijian, sayuran dan buah-buahan. Jadi kurang kurangin lah ya itu makan pasta, pizza atau roti-rotian gitu.
Makan protein yang berasal dari telur, dada ayam, daging sapi, kambing, ikan atau protein nabati dari kacang-kacangan. (Jangan kacang kedelai tapi ya, ntar dibahas deh kenapa kedelai itu jahat banget buat tiroid)
Ah, Nisa pun masih makan nasi putih sih. Gapapa lah ya pelan pelan hehe.
- Tetap terhidrasi, cukup minum dan batasi asupan kafein.
Cukup minum air putih ini penting banget supaya setiap sel di tubuh ga dehidrasi. Metabolisme tubuh juga lebih lancar kalau cairan tubuh tercukupi. Dan jauhin kafein dari kopi dan teh yang bisa bikin makin dehidrasi.
Oh iya, kafein juga bikin kacau kerja kelenjar adrenal. Jadi orang yang hipotiroid biasanya ada adrenal fatigue. Nah adrenal fatigue ini suka bikin insomnia karena ngeganggu produksi hormon kortisol, stress dan anxiety (kecemasan). Yang gabagus buat kesehatan tiroid.
3 liter sehari!! |
- Cukup kena sinar matahari.
Nih, sinar matahari ini penting banget buat mencukupi kebutuhan vitamin D harian tubuh. Kalau kamu kekurangan vitamin D, temui dokter kamu untuk minta diresepin suplemen dengan dosis yang tepat.
Manusia millenial jaman sekarang biasanya takut banget kena matahari karena takut kulitnya hitam. Padahal sinar matahari itu penting banget buat tubuh manusia. Cukup terpapar matahari 30 menit setiap pagi kok untuk memenuhi produksi vitamin D harian kita. Oh iya, gaada jam spesifik ya yang bagus untuk berjemur. Dari pagi sampai sore sinar matahari itu bagus. Dan jangan lupa pake sunblock supaya kulit tetap sehat.
Penting banget sebagai manusia dewasa dengan kondisi hipotiroid dibutuhkan 7-9 jam tidur malam setiap hari untuk membuat metabolisme tubuh tetap berjalan lancar.
Dan kalau kamu punya insomnia parah kaya Nisa, bisa minta dokter kamu untuk resepin obat tidur/obat penenang yang aman untuk tubuhmu.
Atau coba natural remedies seperti essential oil, magnesium pil/magnesium spray, dan berendam dengan epsom salt menjelang waktu tidur.
Ngerubah pola hidup ini bantu banget ningkatin metabolisme tubuh dan kualitas hidup meskipun kita punya kondisi hipotiroid dan bantu mengurangi gejala-gejala hipotiroid yang datang dan pergi setiap harinya.
Sekian tips dari Nisa, share sebanyak mungkin ya dengan teman-teman hipotiroidmu kalau dirasa tulisan ini bermanfaat.