Rabu, 21 Juni 2017

Apa sih Hashimoto Disease?

Well, kali ini saya mau nulis tentang apa sih hashimoto disease itu. Atau apa sih penyakit hashimoto itu? Karena di postingan sebelumnya saya bahas nyebut Hashimoto gitu. Biar jadi ga penuh dengan tanda tanya makanya saya nulis post ini dari sudut pandang klinisnya. By the way, tanggal 20 Juni lalu diperingati sebagai Hari Kepedulian terhadap Hashimoto Thyroiditis. Kenapa sih harus ada hari kepedulian? Karena masih banyak masyarakat awam yang minim pengetahuan tentang hashimoto disease ini.



APA SIH PENYAKIT HASHIMOTO ITU?

Penyakit Hashimoto adalah suatu kondisi dimana sistem imun (antibody) menyerang kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid itu terletak dibawah Adam’s apple (jakun). Kelenjar tiroid merupakan bagian dari sistem endokrin manusia, fungsinya adalah untuk memproduksi hormon yang mengatur banyak sekali fungsi ditubuh manusia diantaranya metabolisme tubuh, mengatur siklus menstruasi dan kesuburan wanita (atau pria, walau kasus hashimoto untuk pria sedikit), berat badan, proses pencernaan, fungsi kerja otak, mengatur suhu tubuh, mengatur pembakaran kalori, mengatur sistem syaraf pusat dan masih banyak lagi.

Peradangan yang disebabkan oleh Hashimoto Disease (Penyakit Hashimoto), biasa dikenal dengan chronic lymphocytic thyroiditis (tiroiditis limfositik kronis) atau autoimun tiroditis, yang akhirnya menyebabkan kelenjar tiroid menjadi tidak aktif (hipotiroid). Berdasarkan Thyroid Nation, 97% penyebab utama dari hipotiroid itu adalah penyakit hashimoto. Yang berarti 3% nya adalah karena operasi pengangkatan kelenjar tiroid (thyroidectomy), efek pengobatan radioaktif iodine (untuk thyroid cancer/hyperthyroidism), hipotiroid bawaan lahir (hypothyroid congenital) atau karena efek perubahan hormon setelah melahirkan (hypothyroid post-partum).


Yang artinya semua gejala dan rekam medik yang saya post sebelumnya mengarah ke Hashimoto dari pada ke penyebab lain. Oh iya, biasanya penyakit hashimoto menyerang wanita paruh baya (usia >50 tahun) yang sedang mengalami perubahan hormon akibat menopause. Tapi ini ga ngaruh, karena saya menemukan banyak penyandang Hashimoto usianya remaja atau dewasa awal (20 tahun keatas). Berarti, hashimoto bisa menyerang semua usia yah.

Pengobatan untuk autoimun hashimoto ini ga ada pilihan lain. Dokter pasti cuma akan nyaranin untuk konsumsi hormon tiroid pengganti. Namanya Levothyroxine Sodium, hormon thyroxine. Biasanya dikonsumsi dalam waktu yang cukup panjang bahkan bisa sampai seumur hidup. By the way  pilihan tadi hanya berlaku di Indonesia sih. Di luar Indonesia umumnya ada yang namanya Natural Dessicated Thyroid, ini sih lebih alami karna terbuat dari tiroid hewan yang di ekstrak, umumnya sih porcine based. Jadi ya ga aman juga buat umat Muslim.
Jujur pertama baca statement "konsumsi obat seumur hidup" di google saya shock banget sih. Kenapa harus seumur hidup? Kenapa jangka panjang? Kenapa gejalanya ga ilang-ilang. YA, NAMANYA JUGA PENYAKIT KRONIS.

APA SIH GEJALA DARI PENYAKIT HASHIMOTO?


Kalo ditanya gejalanya apa dan kaya gimana, jujur saya susah banget buat jelasinnya. Karena semuanya gejalanya itu samar-samar mengganggu dan mirip seperti gejala penyakit lain. Gara-gara ini juga sih saya baru kediagnosis setelah 2,5 tahun mengalami gejala yang semu menyebalkan itu. Saya pribadi baru sadar kalo something happens with my body sampai saya menyadari ada goiter (pembengkakan di leher). Gejala dari penyakit hashimoto ini progresnya cukup lambat selama bertahun-tahun dan menyebabkan kerusakan tiroid yang kronis, jadinya tubuh akan kekurangan hormon tiroid di dalam darah. Gejala dari penyakit hashimoto yaitu sama aja sih kaya gejala hipotiroid. Diantaranya:
  • Kelelahan ekstrim dan lamban (fatigue and sluggishness) bukan ‘capek’ biasa.
  • Ga tahan terhadap suhu dingin (cold sensitivity)
  • Sembelit (constipation) sumpah ini nyebelin banget.
  • Muka tembem/bengkak (puffy face) that’s why muka saya kaya babi
  • Kuku rapuh (brittle nails)
  • Rambut rontok (hair loss)
  • Lidah membengkak, biasanya bayi yang mengalami hipotiroid kongenital ini.
  • Kenaikan berat badan entah dari mana, saya naik 8 kg 
  • Sakit otot, kaku atau kesemutan (carpal tunnel syndrom)
  • Sakit sendi
  • Menstruasi tidak teratur (bisa lebih cepat, lebih lambat atau berhenti dalam waktu yang cukup lama)
  • Depresi
  • Brain fog atau kehilangan memori, bukan memori jangka panjang kaya amnesia sih. Maksudnya brain fog lebih sering lupa.
  • Kulit kering, kalau saya bisa sampe retak-retak gitu kulitnya padahal udah pake lotion.
  • Kolestrol tinggi
  • Darah rendah/darah tinggi
  • Detak jantung pelan

APA SIH PENYEBAB PENYAKIT HASHIMOTO?


Penyebab penyakit hashimoto adalah gangguan autoimun dimana sistem imun manusia memproduksi antibody yang menyerang kelenjar tiroid. Hashimoto termasuk autoimun organ spesifik. Para peneliti sendiri masih belum mengetahui apa penyebab dari penyakit hashimoto. Ada beberapa teori menjelaskan tentang leaky gut, ada juga yang berasumsi karena Epstein Barr Virus, mungkin genetik dan lingkungan juga berpengaruh. Lingkungan? 
kalau ada beberapa pasien yang bilang "Kok bisa sih selama ini saya  hidup bersih loh!". Menurut saya lingkungan yang bersih ‘saat ini’ tidak menjamin dari sehatnya suatu individu, bisa saja paparan radiasi/polusi/bahan kimia yang terdapat di kehidupan sehari-hari menjadi alasan seseorang terkena autoimun.

FAKTOR RESIKO SESEORANG AKAN TERKENA PENYAKIT HASHIMOTO?


Beberapa faktor ini bisa jadi resiko kalian terkena penyakit hashimoto. Diantaranya :
  • Jenis kelamin kamu perempuan. 8 dari 10 wanita beresiko terkena hashimoto.
  • Usia. Hashimoto bisa menyerang semua usia, tapi umumnya menyerang usia 50 keatas.
  • Keturunan. Kalo di keluarga kamu ada riwayat hashimoto/autoimun tertentu kamu beresiko memiliki penyakit hashimoto atau gangguan tiroid lainnya.
  • Memiliki penyakit autoimun lain. Seperti diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, lupus, dll
  • Terpapar radiasi. Biasanya kalo lingkungan kerjanya sering terpapar radiasi, atau pernah mengalami pengobatan tertentu lalu mendapatkan radiasi di kepala.

KOMPLIKASI YANG DITIMBULKAN OLEH PENYAKIT HASHIMOTO?


Kalau penyakit hashimoto lama tidak ditangani, hipotiroid dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan lain seperti :
  • Goiter.
Atau pembesaran kelenjar tiroid. Karena stimulasi terus menerus dari kelenjar pituary di otak yang memerintahkan untuk melepaskan hormon tiroid ke seluruh tubuh. Sayangnya, kelenjar tiroid nya ga mampu lagi buat memproduksi hormon tiroid karena udah diserang duluan sama sistem imun. Pembengkakan tiroid bisa ngaruh ke penampilan, kemampuan menelan dan kesulitan bernafas. Saya mengalami goiter, kelenjar tiroid nya bengkak karna stimulasi hormon terus menerus.
  • Masalah Jantung (heart problem)
Penyakit hashimoto meningkatkan resiko untuk terkena penyakit jantung. Simple aja sih alasannya karena kolestrol dalam darah cukup tinggi, terutama LDL atau lipoprotein cholestrol. Kalau dibiarkan, bisa menyebabkan pembengkakan jantung dan gagal jantung.
  • Masalah kesehatan mental. 
Depresi ini biasanya muncul pertama kali dari sekian banyak gejala hashimoto dan dapat semakin parah seiring waktu. By the way, depresi disini gabisa dikasih tau dengan kata ‘Sabar ya, aku juga ngerti kok’ atau ‘aku juga pernah stress kok sebelumnya’ atau ‘coba banyak-banyak berdoa deh’. Engga sama sekali, walau otak kita udah sugestiin untuk selalu berfikir positif. Tapi karena hormon yang terganggu tetap sulit diatasi.
  • Koma Myxedema. 
Ini langka, tapi bisa saja terjadi. Myxedema coma itu suatu keadaan yang mengancam nyawa dikarenakan hipotiroid dalam jangka waktu yang lama dan hasil dari hashimoto yang tidak ditangani. Tanda-tandanya seperti pusing, pingsan, hilang kesadaran hingga koma. Sehingga membutuhkan pengobatan yang tepat dan intensif.
  • Gangguan kehamilan. 
Bayi yang lahir dari ibu yang mengalami hipotiroid beresiko untuk mengalami kecacatan fisik sejak lahir, cacat mental, hipotiroid kongenital, keguguran, bayi lahir prematur, pre-eklamsia atau bayi meninggal dalam kandungan.

Post selanjutnya nanti saya jelasin bagaimana cara mendiagnosis penyakit hashimoto. Berhubung brain fog mulai nyerang jadi saya istirahat dulu.

Baiklah. Terima kasih sudah mampir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar