Operasi thyroidectomy bisa nyembuhin Hashimoto gak sih?

Common phrase yang beberapa kali aku sebutin di bawah, mungkin ga semua orang bisa ngerti ya. jadi ini aku jelasin disini.  

thyroidectomy = operasi pengangkatan tiroid

antibody = sistem imun

remisi = keadaan dimana sistem imun berhenti menyerang bagian tubuh

Thyroidectomy bisa nyembuhin hashimoto gak sih?

Sejak awal aku di diagnosis dengan gangguan tiroid dan nampaknya goiter yang lucu berbentuk bagai kupu-kupu di permukaan kulit di leher ini, orang-orang sekitar mulai deh berargumentasi macam-macam. Jelas sekali mereka masih awam yang justru saran mereka malah bikin parno banget sumpah. Oh iya, ini kelenjar tiroid aku yang tampak membengkak di leher.

Kalo aku biasa ga begitu keliatan, tapi kalo di tengadahin kepalanya bentuknya keliatan kaya kupu-kupu. Lucu lucu serem gitu.

“dek operasi aja itu kaya tantenya temen sepupu ipar aku udah operasi dan sembuh kok” (jauh bener yak?)

“dek, jadi gimana keputusan dokternya? Kapan rencana operasi?”

“mba, kenapa ga dioperasi aja sih? Biar cepet sembuh loh itu. biar mantap.”

“neng, minum herbal rebusan akar daun biji buah pohon bla bla bla aja biar ga di operasi. Tapi gapapa kok di operasi aja deh. Abis itu minum rebusan ini ya.”

YAP! Saat itu aku belum googling apapun tentang tiroid. Jadi mereka memberikan saran ini itu (kalo sekarang langsung aku tolak mentah-mentah deh). Ada yang bilang malah obatinnya pake blau (buat nyuci baju jaman emak bapak kecil dulu). Duh plis deh itu GONDONGAN! Beda banget sama HIPOTIROID HASHIMOTO!

Oke, memang cukup sulit mengedukasi lingkungan sekitar mengenai sakit kronis ini.

Dan beruntungnya aku juga kenal dengan salah satu founder support group yang aku ikutin, dari Pita Tosca. Namanya Kak Bunga. Nah Kak Bunga ini penyitas autoimun juga sejak 15 tahun lalu autoimun nya aku lupa namanya deh maap yaa. Nah selain autoimun itu, Kak Bunga juga punya hashimoto dan cancer tiroid. Dan mau ga mau beliau harus total thyroidectomy dong. Ceritanya nih ya, beliau ada benjolan gitu di tiroidnya dan udah dicurigai keganasan, akhirnya dokter onkologi nya nyaranin untuk langsung operasi. Nah dari hasil Patologi Anatomi (PA) nya itu lah beliau ketauan Hashimoto dan Thyroid Cancer. Tapi setelah ngobrol ngobrol gitu sama beliau, cancernya bisa ‘dihilangkan’ dengan operasi dan ablasi, tapi hashimotonya tetap akan ada. Kenapa ya? Akhirnya aku cari tau sendiri sama dokter pribadi aku, dr. Google :D

Balik lagi ke bahasan tentang operasi thyroidectomy?

Pertanyaan : Bener ga sih kalo hashimoto tiroiditis bisa sembuh dengan operasi?Jawabannya : TIDAK!

Kenapa???

Karena ternyata mengangkat kelenjar tiroid bukanlah cara menyembuhkan hashimoto, karena hashimoto itu adalah penyakit autoimun. (Buat yang ga tau apa itu hashimoto bisa buka postingan aku sebelumnya disini). Kalo saat kamu tes antibody anti TPO dan hasilnya positif, mau sampai kapanpun hasilnya akan tetap positif, mau sampai kapanpun antibody nya tetep ada di tubuh kamu. Tapi tenang aja kok, kita masih bisa menghambat efek yang nantinya akan diberikan oleh hashimoto lewat diet yang bagus dan konsumsi suplemen.

Alasannya kenapa harus diet dan minum suplemen? Alasannya untuk merendahkan kadar antibody yang ada di dalam tubuh dan meminimalisir peradangan yang ada pada tubuh, karena dengan itu kita bisa remisi. YAY! AYO KITA REMISI KAWAN!

Semakin tinggi jumlah antibody yang ada di tubuh kamu, berarti semakin banyak nih peradangan yang Hashimoto sebabkan ke kelenjar tiroid kamu. Pernah liat hasil lab antibody Anti TPO aku yang mahalnya Masya Allah? Nih aku tunjukin

Peradangan itu uniknya pelan pelan ga berasa, kok ga terasa sakit, merah, bengkak atau apa gitu ya awalnya. Tapi semakin lama peradangan itu lah yang bikin kelenjar tiroid aku ga aktif atau kurang aktif. Makanya aku butuh asupan supresi hormon pengganti setiap hari adalah untuk memenuhi kebutuhan hormon tiroid yang harusnya kita butuhkan. Kasarnya nih ya, tiroid aku udah rusak dan tidak bisa berfungsi dengan normal sebagaimana mestinya. Saat aku nanya sama Prof Johan (dokter aku sekaligus pakar tiroid nomer 1 di Kota Bandung) tentang operasi untuk hashimoto, begini jawaban beliau : 

"buat apa? tiroid kamu tuh udah rusak, hormon tiroidnya udah berkurang, pabriknya udah ga berfungsi sebagian. ngapain harus diangkat lagi?"

Biasanya, karena hashimoto terus terusan nyerang kelenjar tiroid, aku dan sekian pasien lainnya akhirnya kedapatan punya goiter (gara gara kelenjar tiroid yang meradang) atau beberapa kasus hashimoto lainnya juga ada yang justru kedapatan nodul, kista atau cancer. Kerja tiroid jadi makin susah dong ya, dan beberapa obat tiroid lainnya mungkin perlu diterapkan kalau masalahnya kaya nodul gitu sih. Dengan adanya nodul dan kelenjar tiroid yang membesar juga lebih sulit untuk bikin tiroid kita yang cukup syok ini jadi stabil lagi. Dan akhirnya si Levothyroxine Sodium itu lah penyelamat hidup yang sangat di butuhkan. Nah justru kalau hashimoto sampai ada goiter nya, hormon tiroid kita makin susah diatur nya, makin sering labil naik turun dan susah banget buat stabil di angka normal. Dan tidak menutup kemungkinan kalau si antibody ini terus-terusan menimbulkan kerusakan pada kelenjar tiroid pada orang dengan hashimoto.  Inilah alasan kenapa ternyata harus diet makanan yang baik dan minum suplemen juga untuk nurunin kadar antibody tiroid ini dan segera remisi. Masih ada harapan, YAY!

Kalo udah segitu banyaknya kerusakan yang terjadi pada tiroid, apalagi karena nodul/kista/tumor apalagi untuk yang cancer gaada cara lain dong ya selain thyroidectomy dan terapi ablasi/RAI (Radioactive Iodine therapy). Khususnya sih ablasi ini untuk yang kanker tiroid kaya yang Kak Bunga jalani ya.
Nah tapi dengan operasi total thyroidectomy atau operasi pengangkatan total kelenjar tiroid, kita tuh sebenernya cuma ngehilangin tersangka pertamanya aja sih yaitu si Tiroid yang bikin hashimoto. Lalu apa lagi dong?

Hashimoto nya ini yang nantinya bakalan cari bagian lain dalam tubuh untuk diserang. Karena antibody kita tuh tetap apa loh di dalam tubuh bagaimanapun caranya. Karena antibody yang keliru ini akan cari bagian lain untuk diserang, berarti inilah yang jadi pemicu untuk autoimun lainnya seperti fibromyalgia atau lupus atau autoimun lain.

“by removing your thyroid gland, you have only removed the first victims of your Hashimoto’ s condition.”

Terus gimana dong?

Nah itu lah yang harusnya bikin kita aware dengan kesehatan kita sendiri, yang bikin kita hati-hati, yang bikin kita sesegera mungkin untuk mendeteksi ‘kesalahan’ dalam tubuh kita. 
Kalau udah terjadi, ya mau ga mau kita harus terima kondisi kita sekarang kan?

Terus jalan lain untuk remisi adalah dengan menurunkan sistem imun supaya Hashimoto ini bisa lebih kalem dan bobo nyenyak, ngurangi serangan pada kelenjar tiroid atau bagian lain di tubuh supaya ga jadi autoimun lain, dan ga ganggu aktifitas kita lagi. Kalau kita bisa mengatasinya sesegera mungkin, ada kemungkinan kita punya kondisi tiroid yang masih baik.

Cara untuk segera remisi adalah orang dengan hashimoto harus menurunkan sistem imun yang keliru ini, misalnya dengan mengurangi makanan yang dapat menimbulkan peradangan. Tau ga makanan-makanan ini selain menimbulkan peradangan, makanan ini juga menyerap vitamin dan nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Akhirnya apa? Karena kekurangan vitamin ini lah kita kita yang punya hashimoto ngerasain berbagai macam gejala di tubuh. Tapi beberapa orang ada yang bener-bener sensitif terhadap makanan yang bikin peradangan ini, dan ada beberapa orang juga yang kebal-kebal aja rasanya sama makanan ini.

Nih list makanan-makanan yang memicu peradangan di dalam tubuh, menjadi pemicu penyakit kronis lain yang berbahaya juga loh:

• Gula. mulai pindah ke gula alami ya seperti madu. Itupun jangan kebanyakan.
• Minyak nabati. Biasanya ini ada di makanan kemasan seperti dressing salad, saus barbeque, dan keripik kentang.
• Gluten
• Pemanis, perasa, pewarna, pengawet, MSG dan BTP dengan zat aditif buatan lainnya.
• Lemak saturasi.
• Gorengan.
• Dairy product, seperti susu, keju, yogurt dan butter.
• Refined flour, tepung terigu yang sudah di putihkan. (btw ini tepung tering biasa yang ada dipasaran loh)
• Conventional grain-feed meats.
• Processed meat, ini berupa daging olahan yang udah melalui berbagai proses pemasakan. Biasanya juga banyak tambahan perasa buatan gitu. seperti bacon, sosis, smoked beef, abon.
• Alkohol.
• Makanan dengan lemak trans, seperti margarine, shortening, donat, cookies, muffins, krimer kopi, frozen pizza, dan frosting di kue-kue.
• Fast food

Sumpah beneran susah banget buah jauhin makanan-makanan diatas, ya kan? Biasanya nih ya, pasien hashimoto emang intolerance sama dairy product, gluten, dan kedelai. Buat cari tau seberapa sensitifnya sih tubuh kita terhadap makanan-makanan tersebut, kita harus stop konsumsi makanan seperti gluten, kedelai dan dairy produk dalam jangka waktu 3 bulan percobaan. Setelah 3 bulan itu kita coba konsumsi lagi dan badan mulai kerasa aneh aneh lagi. Dari situ kita tau bahwa makanan tersebut memang ga baik buat tubuh.

Selain itu beberapa suplemen juga sebenernya dibutuhkan oleh tubuh, karena aku sadar bahwa hashimoto ini bikin aku ga bisa menyerap nutrisi baik yang dibutukan oleh tubuh. Sehingga akan terus menerus kekurangan. Sebenernya untuk cari tau kita kekurangan nutrisi apa itu butuh tes darah lagi sih, misalnya buat cek kadar kalsium, kalium, vitamin D, vitamin B12, magnesium, selenium dan masih banyak lagi. 

Aku pribadi sih selama ini baru konsumsi omega 3 sama vitamin B kompleks aja karena gatau seberapa kurang kebutuhan vitamin di badan aku. Mungkin selanjutnya emang harus cek defisiansi vitamin di badan kali ya supaya badan cepet ngerasa enakan. Dan aku pribadi baru bisa eliminasi soy product kaya tahu tempe gitu, gatau kenapa sejam sebulan lalu eliminasi tahu tempe pasti ngerasa sesak. Gluten sama dairy product masih sering colongan sih makan, pelanggaran banget. Gimana ya abisnya doyan banget sama makanan kaya gitu. 

Ada ide atau tips gimana biar bisa fokus eliminasi makanan ga sehat?





Sumber : 
Does thyroidectomy cure hashimoto's?
http://blog.exposingsilver.com/?p=1031